Jumat, 30 Mei 2014

Mamo, Cita Rasa Timur Tengah

Nama     : Mamo
Jenis      : Kedai
Buka      : Tiap Hari
Jam        : 10-22
Alamat   : Jl Afandi (gejayan) No 26B
Telp       : 0274-6647744
Twitter  : @kedaimamo
Sumber : Hasan Zaki [Owner]





Nasi Kabuli, rasa lebih tajam and basah

Nasi Kabsa, lebih soft and dagingnya enak nan


Berawal dari seringnya menerima pesanan masakan timur tengah dan masih jarangnya tempat makan yang menawarkan masakan tersebut di Jogja, Hasan Zaki (owner) mencoba untuk menawarkannya kepada pecinta kuliner di kota pelajar ini dengan membuka kedai Mamo. Diperkenalakan sejak Januari 2014 rupanya mendapat sambutan baik dari masyarakat terutama anak muda. Tidak sulit membuat masakan timur tengah karena resepnya sendiri merupakan resep turun temurun dari keluarga yang memang memiliki darah Timur Tengah. Untuk masalah bumbu sendiri tidak sulit karena sudah ada pemasok, hanya saja yang sulit adalah mencari daging kambing yang berkualitas di Jogja.

Beberapa menu seperti Nasi Kabuli, Nasi Kabsa dan roti Canai / Maryam bisa dicari disini selain menu-menu yang lain yang merupakan perpaduan dari menu Indonesia dan Timur Tengah. Untuk sepotong roti Canai disini hanya di bandrol Rp 5.000, sedangkan Nasi Kebuli dan Nasi Kabsa Rp 12.000. Dengan harga yang terjangkau tidak heran jika kedai ini banyak di kunjungi. Seperti tagline-nya Cita Rasa Timur Tengah maka menu yang menjadi rekomendasi disini adalah Nasi Kebuli dan Nasik Kabsa.

“Yang membedakan Kabuli dengan Kabsa pada dasarnya rasa dari nasinya, Kebuli lebih tajam rasa rempahnya dan lebih basah sedangkan Kabsa rasanya lebih soft hampir seperti nasi goreng. Dan daging sebagai pendampingnya pun berbeda, kalau Kabuli dagingnya berbumbu atau berkuah kalau Kabsa dagingnya dibakar.” Ujar Oki sapaan akrab Hasan Zaki. Di kedai Mamo ini juga menyediakan layanan pesan antar dan pesanan dalam partai besar untuk acara-acara keluarga. Jadi tidak sulit lagi untuk mencari masakan timur tengah di Jogja, karena bisa datang langsung ke kedai Mamo. [brian]

Senin, 05 Mei 2014

La Pergola


Nama      : La Pergola
Jenis       : Resto
Alamat    : Jl. Suryodiningratan 10
Buka       : Setiap Hari
Pukul      : 17-23
Telp        : 0274-7456800
Narsum  : Sudarto (Manager)










Satu lagi resto yang digawangi oleh ekspatriat di Yogyakarta, La Pergola. Resto dengan konsep garden yang dipercantik dengan Pergola. Pergola sendiri merupakan bagian dari taman yang berfungsi sebagai peneduh atau sering disebut punjung. Dari situlah resto ini dinamakan La Pergola.

Memiliki kapasitas kurang lebih 90 orang, La Pergola menawarkan suasana yang romantis bagi mereka yang berpasangan maupun dengan teman-teman. Mulai dari air mancur ditengah taman, lampu yang remang dan alunan musik romantis khas spanyol siap menemani pengunjung disini. Dan jika pengunjung membutuhkan privasi resto ini juga menyediakan ruangan VIP serta Bar pada bagian indoornya.

Menu disini terdiri dari Italian food dan Spanish food, seperti pasta, pizza hingga steak. Bahan-bahan yang digunakan pun langsung dikirim dari negara asalnya demi menjaga cita rasa dari setiap menu hidangannya. Untuk menu pizza pengunjung dapat melihat langsung pembuatanya yang tepat berada di tengah taman dengan tungku panggang raksasa. Seperti yang dikatakan Sudarto selaku Manager, ‘Untuk tungku pembakaran benar-benar dirancang sesuai dengan aslinya di italia’.

Untuk lidah orang Indonesia mungkin rasa dari menu yang ada disini kurang nendang karena memang sang koki di impor langsung dari negara Italia dan Spanyol sehingga rasa dari menu sajiannya masih sangat identik dengan negara asalnya. Sudarto melanjutkan ‘Resto ini diharapkan dapat dinikmati semua kalangan, dengan konsep pergola seperti ini yang menurut saya baru pertama kali di Jogja’.

Harga menu di La Pergola memang bisa dikatakan tidak murah namun itu sepadan jika dibandingkan dengan service dan venue yang tawarkan. Untuk menu makanan mulai dari Rp 65.000 sedangkan minuman mulai Rp 20.000. Tunggu apa lagi, ajak teman dan kerabat untuk menikmati resto yang terletak di Selatan Jogja dengan atmosfir Italian Garden yang romantis.